Sunday, February 22, 2015

Hantaran Pernikahan Untuk Adat Betawi

Contoh Hantaran Pernikahan


Dalam prosesi pernikahan adat Betawi, dikenal istilah acara ngebesan atau ngerudat. Acara ngebesan atau ngerudat adalah upacara akad nikah dan ijab kabul yang dilaksanakan di rumah mempelai wanita. Mempelai laki-laki mendatangi kediaman keluarga mempelai wanita diiringi rombongan pengiring besar yang terdiri dari keluarganya. Pada saat acara ngebesan atau ngerudat, rombongan besar  turut membawa barang antaran atau barang bawaan.[1]
barang antaran tersebut antara lain terdiri dari
  • Sirih nanas[2]
  • Kekudang atau makanan kesukaan pengantin perempuan sejak masa kanak-kanak.
  • Mahar atau mas kawin.
  • Sayur Telubuk Pemersatu.
  • Shie berupa kotak kayu segi empat dengan ukiran gaya Cina dan berisi sayuran.
  • Seperangkat idam-idaman yaitu bermacam buah-buahan yang ditempatkan dalam wadah berbentuk perahu.
  • Kue pengantin.
  • Berbagai hadiah seperti perhiasan, kosmetik dan sandang lainnya.
  • Miniatur Mesjid berisi sejumlah uang belanja bisa juga miniatur berbentuk pohon atau kapal yang dihias buah-buahan ranum.
  • Roti buaya sebagai hantaran pernikahan yang paling khas, bahkan roti buaya juga mengalami penyesuaian rasa yang diisesuaikan dengan perkembangan zaman.[3]

Referensi
  1. “Upacara Perkawinan dan Adat Betawi”,  Lembaga Kebudayaan Betawi, Jakarta, 1994.
  2. Penganten Betawi, Cucu Sulaicha Nasiboe dkk, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, 1999/2000.
  3. http://www.indonesia.travel/id/destination/228/kota-tua-batavia/article/282/roti-buaya-simbol-kesetiaan-hantaran-pengantin-betawi

    No comments:

    Post a Comment