Contoh Hantaran Pernikahan |
Dalam prosesi pernikahan adat Betawi, dikenal istilah acara ngebesan atau ngerudat. Acara ngebesan atau ngerudat adalah upacara akad nikah dan ijab kabul yang dilaksanakan di rumah mempelai wanita. Mempelai laki-laki mendatangi kediaman keluarga mempelai wanita diiringi rombongan pengiring besar yang terdiri dari keluarganya. Pada saat acara ngebesan atau ngerudat, rombongan besar turut membawa barang antaran atau barang bawaan.[1]
barang antaran tersebut antara lain terdiri dari
- Sirih nanas. [2]
- Kekudang atau makanan kesukaan pengantin perempuan sejak masa kanak-kanak.
- Mahar atau mas kawin.
- Sayur Telubuk Pemersatu.
- Shie berupa kotak kayu segi empat dengan ukiran gaya Cina dan berisi sayuran.
- Seperangkat idam-idaman yaitu bermacam buah-buahan yang ditempatkan dalam wadah berbentuk perahu.
- Kue pengantin.
- Berbagai hadiah seperti perhiasan, kosmetik dan sandang lainnya.
- Miniatur Mesjid berisi sejumlah uang belanja bisa juga miniatur berbentuk pohon atau kapal yang dihias buah-buahan ranum.
- Roti buaya sebagai hantaran pernikahan yang paling khas, bahkan roti buaya juga mengalami penyesuaian rasa yang diisesuaikan dengan perkembangan zaman.[3]
Referensi
- “Upacara Perkawinan dan Adat Betawi”, Lembaga Kebudayaan Betawi, Jakarta, 1994.
- Penganten Betawi, Cucu Sulaicha Nasiboe dkk, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, 1999/2000.
- http://www.indonesia.travel/id/destination/228/kota-tua-batavia/article/282/roti-buaya-simbol-kesetiaan-hantaran-pengantin-betawi
No comments:
Post a Comment