Saturday, September 29, 2018

Cara Mudah Mengubah Ukuran Foto 2x3, 3x4, 4x6 menggunakan Paint

Paint adalah aplikasi edit foto yang selalu ada di PC kita, khususnya yang menggunakan Windows. Namun tidak banyak yang menggunakannya, mungkin karena Aplikasi ini kurang familiar dibanding dengan Photoshop dengan segala kelebihannya. Bagi yang belum menguasai Photoshop, Paint bisa jadi pilihan tepat untuk sekedar mengubah ukuran Foto menjadi 2x3, 3x4, atau 4x6. Berikut ulasannya yang sangat mudah.

1. Klik kanan pada foto yang akan diedit, pilih menu "Edit", otomatis akan terbuka aplikasi Paint. Jika tidak ada pilihan Edit pada klik kanan, maka aplikasi Paint belum terinstal di PC/laptop agan-agan.

2. Aplikasi Paint telah terbuka. Pada home Pilih menu Resize dan akan muncul jendela baru. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah :
    a. Pilih Pixel
    b. Hilangkan centang pada Maintain aspect ratio
    c. Isi ukuran pixel sesuai ukuran 2x3, 3x4, atau 4x6.
    d. Ok jika sudah selesai.
    e. CTRL + S untuk menyimpan hasil editan.


Ukuran foto telah berubah. Bisa langsung dicetak atau dimasukkan ke dalam Ms. Word. 
Berikut adalah ukuran pixel untuk 2x3, 3x4, dan 4x6
   2x3 =   75 x 113
   3x4 = 113 x 151
   4x6 = 151 x 227
 
 
*sumber
http://tangi-wengi.blogspot.com/2017/06/cara-mudah-mengubah-ukuran-foto-2x3-3x4.html

Sunday, September 23, 2018

10 Cara Mengamankan Router Mikrotik

Dalam melakukan konfigurasi router mikrotik untuk jaringan yang kita miliki, hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan adalah mengenai keamanan router. Sebagai Admin jaringan jangan sampai lupa untuk melakukan proteksi atau mengamankan router dari pihak pihak luar yang tidak bertanggung jawab. 


Langkah - langkah yang perlu dilakukan untuk mengamankan Router Mikrotik sebagai berikut : 
1. Ganti Username dan Password Router Mikrotik 
Sudah bukan rahasia lagi kalau Router Mikrotik mempunyai Username dan Password bawaan pabrik yaitu Username : Admin, dan Password : (blank). Sebaiknya Username Password default tersebut kita disable, dihapus atau kita ubah, agar tidak digunakan orang lain. Untuk menghapus dan melakukan disable User Default silakan buat terlebih dahulu User yang memiliki hak akses (group) Full. Untuk melakukan management User bisa masuk ke menu System -> Users 
disable user admin 
Selain disable, kita juga bisa membuat user baru dengan hak akses Read. Dalam memberikan hak akses Read yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai lupa nonaktifkan (un-cek) policies "reboot". Karena Secara default Group Read masih bisa melakukan Reboot. 
reboot un cek read  
2. Ubah atau Matikan Service yang Tidak Diperlukan 
Service di Router Mikrotik secara default sudah terbuka, jadi kita harus mengantisipasi beberapa service yang kita gunakan untuk melakukan remote ke router. Caranya kita bisa menonaktifkan service tersebut, mengubah port defaultnya atau membatasi hanya beberapa ip address saja yang boleh akses menggunakan port tersebut. 
Pengaturan ini dapat dilakukan pada menu IP �> Services 
matikan ip service yang tidak di pakai 
3. Non-Aktifkan Neighbors Discovery 
Mikrotik memiliki protocol yang dapat melakukan broadcast domain melalui layer 2 sehingga membuat perangkat Mikrotik bisa saling menemukan jika berada di jaringan layer 2 yang sama, namanya adalah Mikrotik Neighbor Discovery Protocol(MNDP). Perangkat yang support MNDP dan CDP dapat menemukan atau mengetahui informasi router lain seperti informasi identity Router, MAC-Address,dan IP-Address. Contoh paling mudah saat kita akan melakukan winbox di tab Neighbors akan terlihat beberapa informasi Router yang terkoneksi layer 2 dengan laptop kita. 
Agar Router tidak memberikan informasi tersebut, sebagai admin jaringan sebaiknya lakukan disable discovery interface. Terutama Interface yang terkoneksi langsung dengan pihak umum misalnya interface wireless untuk jaringan hotspot, interface ethernet untuk jaringan PC client warnet, dan sebagainya. 
Pengaturan ini dapat dilakukan pada menu IP �> Neighbors 
matikan ip neighbor interface yang tidak perlu 
Tiga langkah cara mengamankan Router Diatas secara detail sudah pernah dibahas pada artikel Langkah Pertama Menjaga Keamanan Router 

4. Non-Aktifkan atau Ubah Fitur MAC Server 
Dengan melakukan disable pada discovery interface bukan berarti Router tidak bisa di remote menggunakan MAC-Address. Jika sebelumnya sudah menyimpan atau mengetahui MAC-Address Router, masih bisa di remote menggunakan MAC-Address. Jika menginginkan Router tidak bisa diremote menggunakan MAC-Address baik melalui Winbox ataupun via telnet, matikan Fitur MAC-Server di Router. Tools -> MAC-Server 
Matikan telnet mac server 
Atau Anda hanya ingin MAC-Winbox dari interface yang  terkoneksi dengan PC Anda saja misal Ether2. Cara melakukannya buat terlebih dahulu MAC-Winbox Interface ke Arah Ether2 selanjutnya disable interface "all" 
matikan mac winbox server 
5. Aktifkan Firewall Filter Untuk Akses Service Router (DNS dan Web Proxy) 
Router Mikrotik yang kita tempatkan sebagai Gateway Utama, sering mengaktifkan fitur Allow-remote-request DNS dan web proxy. Kedua fitur tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak luar terutama web proxy yang kadang membuat trafik international kita sering penuh padahal tidak ada user lokal yang menggunakannya. 
Untuk mengatasi hal tersebut kita harus mengaktifkan filter pada Firewall agar pihak luar tidak bisa memanfaatkan DNS kita dan Web Proxy kita. 
filter dns web proxy dari publik 
drop action  
Jangan lupa buat juga action drop untuk trafik DNS yang menggunakan protocol udp. 
Filter DNS udp  
6. Non-Aktifkan Btest Server 
Router Mikrotik juga memiliki fitur Btest Server, yang bisa digunakan untuk melakukan test koneksi yang sudah terbentuk. Tetapi fitur ini jika tiba-tiba di manfaatkan oleh pihak luar, Router kita di paksa untuk men-generate trafik atau menerima trafik bandwith test bisa jadi bandwidth yang kita miliki habis atau tiba-tiba CPU load kita menjadi 100%. Tentu sebagai admin jaringan tidak menginginkan hal itu, lebih baik fitur ini dimatikan. 
Pengaturan dapat dilakukan pada menu Tools �> BTest Server 
btest server  
Artikel mengenai penggunaan Bandwidth test bisa di lihat di halaman berikut Bandwidth Test Menggunakan Mikrotik 

7. Ubah pin atau Non-Aktifkan Fitur LCD 
Beberapa Router Mikrotik sudah dilengkapi dengan LCD yang juga bisa digunakan untuk menambahkan perintah-perintah sederhana langsung dari LCD tersebut. Jika router yang memiliki LCD tersebut di tempatkan di tempat yang terjangkau orang banyak sebaiknya lakukan pengubahan pin atau Non-Aktifkan Fitur LCD agar orang lain tidak iseng mengotak atik router kita. Penjelasan mengenai LCD di Mikrotik bisa di lihat di Artikel Pengaturan LCD Display Mikrotik 

8. Lakukan Backup secara berkala serta Enkripsi dan Ambil File backupnya 
Agar tidak perlu konfigurasi ulang sebaiknya kita lakukan Backup secara berkala. Apalagi setelah selesai konfigurasi lakukan backup konfigurasi, dan jangan lupa pindahkan file backup tersebut ke PC atau laptop Anda. Untuk menjaga keamanan file backup bisa Anda lakukan Enkripsi saat akan melakukan backup konfigurasi. Untuk detailnya bisa dilihat di Artikel Backup Konfigurasi Mikrotik 

9. Aktifkan Bootloader Protector
 
Fitur Bootloader Protector digunakan untuk melakukan proteksi terhadap gangguan fisik yang bisa saja terjadi pada routerboard terutama proteksi terhadap tombol reset yang ada di router Mikrotik. Contoh implementasinya sudah pernah kami bahas artikel Protected Bootloader 

10.Amankan Fisik Router 
Mikrotik adalah perangkat hardware elektronik sebagaimana perangkat elektronik lainnya yang membutuhkan perawatan Fisik seperti : 
  • Proteksi kabel power agar jangan terlalu sering di cabut colok
  • Ruang pendingin untuk menjaga suhu perangkat mikrotik
  • Perlindungan terhadap lonjangan listrik menggunakan UPS, atau yang melewati POE sebaiknya gunakan Arester.


*sumber mikrotik.id

Thursday, September 20, 2018

Konfigurasi VPN PPTP pada Mikrotik

Virtual Private Network (VPN)


VPN dalah sebuah jaringan komputer dimana koneksi antar perangkatnya (node) memanfaatkan jaringan public sehingga yang diperlukan hanyalah koneksi internet di masing-masing site. 
Ketika mengimplementasikan VPN, interkoneksi antar node akan memiliki jalur virtual khusus di atas jaringan public yang sifatnya independen. Metode ini biasanya digunakan untuk membuat komunikasi yang bersifat secure, seperti system ticketing online dengan database server terpusat.

Point to Point Tunnel Protocol (PPTP)
Salah satu service yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan VPN adalah Point to Point Tunnel Protocol (PPTP). Sebuah koneksi PPTP terdiri dari Server dan Client. 
Mikrotik RouterOS bisa difungsikan baik sebagai server maupun client atau bahkan diaktifkan keduanya bersama dalam satu mesin yang sama. Feature ini sudah termasuk dalam package PPP sehingga anda perlu cek di menu system package apakah paket tersebut sudah ada di router atau belum. Fungsi PPTP Client juga sudah ada di hampir semua OS, sehingga kita bisa menggunakan Laptop/PC sebagai PPTP Client.

Biasanya PPTP ini digunakan untuk jaringan yang sudah melewati multihop router (Routed Network). Jika anda ingin menggunakan PPTP pastikan di Router anda tidak ada rule yang melakukan blocking terhadap protocol TCP 1723 dan IP Protocol 47/GRE karena service PPTP menggunakan protocol tersebut.
Topologi
Pada artikel ini akan dicontohkan apabila kita akan menghubungkan jaringan dengan menerapkan VPN dengan PPTP. Untuk topologi nya bisa dilihat pada gambar di bawah.
Router Office A dan Router Office B terhubung ke internet via ether 1 dan PC pada masing-masing jaringan lokal terhubung ke Ether 2. Remote client juga sudah terhubung ke internet. 
Kita akan melakukan konfigurasi agar Router A dan jaringan LAN A bisa diakses dari Router B dan jaringan LAN B serta Remote Client. Langkah-langkah setting PPTP dengan Winbox sebagai berikut:

Konfigurasi PPTP Server 
Berdasar topologi di atas, yang menjadi pusat dari link PPTP (konsentrator) adalah Router Office A , maka kita harus melakukan setting PPTP Server pada router tersebut. 


Enable PPTP Server 
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan PPTP server. Masuk pada menu PPP->Interface->PPTP Server . Gunakan profile "Default-encryption" agar jalur VPN terenkripsi. 


  


Secret 

Pada tahap ini, kita bisa menentukan username dan password untuk proses autentikasi Client yang akan terkoneksi ke PPTP server. Penggunaan huruf besar dan kecil akan berpengaruh. 


-Local Address adalah alamat IP yang akan terpasang pada router itu sendiri (Router A / PPTP Server) setelah link PPTP terbentuk 
-Remote Address adalah alamat IP yang akan diberikan ke Client setelah link PPTP terbentuk. 

Contoh konfigurasi sebagai berikut. Arahkan agar menggunakan profile "Default-Encryption" 


  


Sampai disini, konfigurasi Router A (PPTP Server) sudah selesai, sekarang kita lakukan konfigurasi di sisi client. 

Client Router Office B 
Langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi Client PPTP pada Router Mikrotik adalah sebagai berikut : 

Tambahkan interface baru PPTP Client, lakukan dial ke IP Public Router A (PPTP server) dan masukkan username dan password sesuai pengaturan secret PPTP Server. 


  


Catatan : IP 10.10.10.100 adalah permisalan ip public dari server, Untuk implementasi sebenarnya sesuaikan dengan ip public yang Anda miliki.  

Setelah koneksi PPTP terbentuk, akan muncul IP Address baru di kedua Router dengan flag �D� yang menempel di interface pptp sesuai dengan pengaturan Secret pada PPTP server 

Static Route 
Sampai disini koneksi VPN antar router sudah terbentuk, akan tetapi antar jaringan lokal belum bisa saling berkomunikasi. Agar antar jaringan local bisa saling berkomunikasi, kita perlu menambahkan routing static dengan konfigurasi 

dst-address : jaringan local Router lawan 
gateway : IP PPTP Tunnel pada kedua router. 


 
Penambahan static route di Router A 

 
Penambahan static route di router B 


Mobile Client  
Client PPTP tidak harus menggunakan Router. Seperti pada topologi jaringan di atas, ada sebuah Remote Client (Laptop) yang akan melakukan koneksi VPN ke Router A. 
Maka kita perlu membuat Secret baru pada PPTP server untuk autentikasi remote client tersebut. 

Secret 
username = client2 ; password = 1234 ; Local Address = 10.20.20.1 ; Remote Address = 10.20.20.7 


 


Kemudian kita perlu melakukan konfigurasi PPTP Client pada Laptop. Langkah-langkahnya akan berbeda pada tiap OS. Berikut tutorial konfigurasi PPTP Client untuk OS Windows 7. 

Konfigurasi PPTP Client Windows 7 
Pastikan Laptop anda sudah bisa akses internet. Masuk pada menu Network and Sharing Center, kemudian create koneksi baru dengan memilih Set up new connection or network


 


Pada tampilan window selanjutnya, pilih Connect to a workplace , lalu klik next. 


 


Kemudian, pilih Use My Internet Connection (VPN) 


 


Pada langkah berikutnya, kita diminta untuk memasukkan ke IP Address mana kita akan melakukan koneksi. Sesuai topologi , maka kita masukkan IP address public Router A. Destination name adalah parameter untuk memberikan nama pada interface VPN yang sedang dibuat. 


 


Selanjutnya masukkan username dan password sesuai pengaturan Secret yang ada di PPTP server. Lalu klik Connect. 


  


Akan ada proses autentikasi, tunggu sampai selesai. 


 


Jika sudah selesai, di laptop akan muncul interface baru dengan nama VPN Office A dan terpasang IP address yang mengambil dari ip-pool Remote Address sesuai dengan pengaturan profile dan Secret pada PPTP Server. 

Sampai disini koneksi VPN dari Laptop ke Router A sudah terbentuk.  Laptop sudah bisa akses ke Router A dan Jaringan LAN A.  

Untuk melakukan remote ke Router A tinggal anda masukkan IP addres Router yang terpasang setelah link VPN terbentuk, yaitu IP address 10.20.20.1. 

Tips : 

  • Jalur VPN akan stabil dan lebih mudah dalam konfigurasi apabila sisi server memiliki jalur internet dedicated dan memiliki IP Publik static.
  • Transfer file antar site akan mengikuti bandwidth terkecil dari kedua site, jadi pastikan bandwidth upload dan download di kedua sisi site mencukupi
  • Untuk perangkat client yang menggunakan OS Windows 7, by default hanya bisa terkoneksi apabila disisi server mengaktifkan encryption

Memantau Aktifitas Client dengan Mikrotik


berikut langkah-langkah buat memantau client/pengguna membuka apa saja


1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah connect ke mikrotik anda dengan mengisi ip, nama user mikrotik dan password user mikrotik lihat gambar dibawah ini, setelah itu klik connect. 







2. Gambar dibawah ini merupakan tampilan awal mikrotik, lihat gambar dibawah ini

 3. Setelah itu klik menu system kemudian pilih logging, lihat gambar dibawah ini

4. Setelah itu akan muncul sebuah window baru, kemudian klik tanda plus + (add) lihat gambar dibawah ini.

5. Setelah itu masuk ke rules kemudian dibagian topics pilih web-proxykemudian dibagian action pilih echo, lihat gambar dibawah ini kemudian klik apply kemudian klik ok


6. Lihat gambar yang di blok dibawah ini, gambar tersebut merupakan web-proxy yang tadi saya buat

7. Kemudian masuk ke actions kemudian klik tanda + ADD, lihat gambar dibawah ini

8. Setelah itu akan muncul window baru, kemudian dibagian name is actions kemudian dibagian type is echo kemudian beri centang pada save. lihat gambar dibawah ini, kemudian klik apply kemudian OK.


9. Setelah itu klik menu System kemudian pilih Reboot, lalu YES kita merestart mikrotik kita dengan tujuan agar settingan yang kita setting tadi bisa berjalan dengan baik, lihat gambar dibawah ini

 10. Setelah itu klik di menu New terminal untuk melihat aktifitas client, lihat gambar dibawah ini.


11. Bisa juga dilihat pada menu Log, lihat gambar dibawah ini




Sekian, semoga bermanfaat apabila ada kesalahan langkah kerja ataupun penulisan 'Saya selaku penulis minta maaf'

Wednesday, September 19, 2018

Cara Bypass Internet Positif Dengan Mikrotik

Cara membypass internet positif (jangan di salah gunakan untuk keperluan yang merugikan orang lain dan melihat situs porno xxx). Memang terkadang pada saat kita membuka situs tertentu kemudian tiba-tiba situsnya ter block oleh penyedia layanan internet, dan kemudian kita binggung bagaimana cara membuka situs tersebut.
kali ini saya akan memberikan solusinya tetapi perlu diingat pasti ada kelebihan dan kekuranganya jika penasaran silahkan simak baik – baik artikel saya.

Berikut Cara Bypass Internet Positif Dengan Mikrotik

  1. Buka Winbox sobat semua kemudian buka new terminal dan copy paste code berikut
  2. jangan lupa untuk melakukan backup terlebih dulu untuk mengatasi apabila terjadi eror kita dapat sewaktu-waktu mengembalikan seperti semula

Jika sudah cek koneksi pada browser sobat apakah sudah berhasil atau belum melakukan konfigurasi diatas, jika sudah selamat menikmati (Pergunakan dengan Bijak) 😀